Bertempat di lahan TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) SMAN OEKOLO, Selasa, 20 Desember 2022 Koordinator Pengawas (Dra.Elvira B.M. Ogom), Pengawas SMK (Yohanes Mamun, S.Pd,.M.Pd) bersama Kepala Sekolah SMAN OEKOLO, Guru/Pegawai serta Peserta Didik melakukan penanaman bibit Jagung di Lahan SMAN OEKOLO. Hal ini dilakukan untuk mendukung salah satu program pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi). 

Menurut Korwas SMA/SMK/SLB TTU (Dra. Elvira B. M. Ogom) bahwa penanaman jagung hari ini merupakan pertama kalinya dilakukan diantara sekolah lain di TTU. Luar biasa tanggapan sekolah dalam melaksanakan program ini. Saya sangat mengharapkan agar benih yang sudah ditanam harus dirawat secara baik sehingga hasil yang diperoleh nantinya dapat memuaskan. Dan pada bagian tepi lahan harus ditanam dengan Pepaya California oleh semua Guru. Nantinya saya siapkan bibit agar masing guru-guru wajib menanam 10 pohon pepaya. Jika ada lahan yang belum ditanam segera diselesaikan sebelum waktu libur karena lahan cukup luas maka perlu banyak tenaga bersama siswa. Harus ada kerjasama semua warga sekolah sehingga pekerjaannya efektif dan efisien. 

Selain itu Kepala Sekolah SMAN OEKOLO (Maximus Abainpah, S.Pd) menyatakan bahwa Lahan TJPS seluas 186 are ditanami benih Jagung R7 dan Betraz7. Sesungguhnya yang benih yang ditanam adalah R7 namun karena kurangnya bibit maka yang kebetulan ada Betraz 7 sehingga ada 2 jenis tanaman yang berbeda. Untuk persiapan lahan yakni pagar dikerjakan secara gotong royong oleh semua warga sekolah. Panjang pagar kebun yang baru 350 meter dibagi dalam 6 kelompok sesuai jumlah rombongan belajar dan guru bergabung ke 6 rombongan belajar tersebut dan semuanya selesai dalam waktu 2 hari. Untuk tanaman sisipan akan ditanami pepaya sesuai apa yang disampaikan ibu Korwas dan juga ditanami umbian. Terimakasih kepada Ibu Korwas dan Bpk Pengawas yang hari ini sudah turut menanam yang sesungguhnya tanam simbolis namun karena semangat maka telah turut membantu menanam lahan yang begitu luas. 

Setelah penanaman dilanjutkan dengan rapat bersama antara Korwas, Pengawas, Kepala Sekolah Guru/Pegawai dan Peserta Didik. Dan rencana lahan yang belum ditanam akan dilanjutkan pada esok hari dan dipastikan selesai.