BERITA

Detail Berita

“Sedia Payung Sebelum Hujan” Tenaga Pendidik SMAN Oekolo Mempersiapkan Diri Mengikuti Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)

Kamis, 9 September 2021 18:34 WIB
131 |   -

Smanoe – 09 September 2021

Untuk menjawab kebutuhan guru dan memberi kepastian status guru honorer, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menggelar seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dimuat dalam Permenpan – RB Nomor 27, 28, 29 Tahun 2021. Ketiga Permenpan tersebut mengatur tentang 1) Pengadaan pegawai negeri sipil 2) Pengadaan PPPK Guru, 3) Pengadaan PPPK non-guru.

“Pucuk dicinta ulam pun tiba” kesempatan yang dinantikan bapak/ibu guru Sekolah Menengah Atas Negeri Oekolo guna meningkatkan statusnya dari guru honor menjadi  CASN akhirnya datang juga.

Bertempat di ruang guru, Kamis 09 September 2021, Bapak/Ibu guru tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dalam waktu dekat.

Kepala SMAN Oekolo, Maximus Abainpah,S.Pd saat dikonfirmasi diruangannya menyampaikan bahwa lembaga ini memiliki 21 tenaga pendidik yang statusnya guru honor dan  mereka sudah mengabdikan diri selama kurang lebih 7 Tahun. Tentunya ini bukan waktu yang singkat menjalani profesi sebagai seorang pendidik.

“teman-teman yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi akan berlanjut pada seleksi kompetensi dasar (SKD)” ungkap Abainpah.

Ia meyakini bahwa teman-temannya telah melakukan persiapan pasca seleksi kompetensi antara lain, belajar kelompok yang dicanangkan olehnya melalui metode diskusi (pembahasan materi serta Bank Soal) dan kegiatan bimbingan teknik secara online yang diwakilkan oleh beberapa orang guru.

Abainpah menegaskan kepada 21 tenaga pendidik peserta CASN Tahun 2021 guna memperhatikan Keputusan Menteri PANRB No.1023/2021 tentang Nilai Ambang Batas (passing grade). Hal ini dapat berpengaruh pada keberhasilan setiap peserta apabila melewati standar yang telah di tentukan.

Kepala SMAN Oekolo mengharapkan agar bapak/ibu guru memanfaatkan moment berharga ini dengan mempersiapkan diri secara baik sehingga berhasil dalam mengikuti seleksi nanti.

Semakin banyak guru yang berhasil tentunya saya atas nama sekolah, Komite dan orangtua siswa merasa bersyukur karena meningkatnya manajemen lembaga terhadap kinerja guru serta mengurangi pembiayaan yang bersumber dari dana komite, ungkap Abainpah.

Di akhir kata, Abainpah memberikan support serta dukungan penuh kepada teman-temannya agar selalu siap dan optimis menghadapi seleksi CASN.

Yasinta Tabenu,S.Pd, mewakili peserta calon aparatur sipil Negara SMAN Oekolo menyatakan mereka tengah mempersiapkan diri menyongsong jadwal seleksi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“beberapa kali kami mengikuti seleksi CASN namun selalu menuai kegagalan” tutur Yasinta. Oleh karena itu, kesempatan berharga ini kami gunakan semaksimal mungkin dengan mempersiapkan diri secara baik.

Guru mata pelajaran Sejarah ini berharap ia dan teman – temannya bisa berhasil dalam seleksi calon aparatur sipil negara tahun 2021.

Konfirmasi terpisah dari ruang guru, Maximus Leu, S.Pd  selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia saat ditanya mengenai kesiapannya mengikuti seleksi CASN menyampaikan bahwa Ia sementara mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi tersebut.

“Pengalaman mengikuti seleksi tahun kemarin merupakan sebuah proses belajar, jadi tahun ini saya akan berusaha lebih giat agar bisa melewati ambang batas yang ditentukan” pungkas Leu.

Leu mengakui kegagalan yang terjadi pada seleksi sebelumnya diakibatkan karena kurangnya persiapan diri yang matang.

Leu berharap “Mudah - mudahan keberhasilan yang tertunda kemarin akan terjawab pada seleksi tahun ini” [Rinus de’junior | Tim Redaksi ]


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini