Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Sebagai salah satu dari 4 SMA sekabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terpilih sebagai pelaksana sekolah penggerak (SMAN 1 Kefamenanu, SMAN Mananas, SMAN Oekolo, SMAS Kristen Petra), SMAN OEKOLO memulai langkah mempersiapkan penerapan kurikulum Profil Pelajar Pancasila dengan mengadakan In-House Training (IHT) selama 12 (duabelas) hari. IHT terkait implementasi kurikulum Merdeka (Program Sekolah Penggerak) yang diadakan dari tanggal 1 sampai 15 Juli 2022 dibuka secara resmi oleh Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Kabupaten Timor Tengah Utara Dra. Elvira B.M.Ogom secara langsung di SMAN OEKOLO. Pelaksanaan IHT di SMAN OEKOLO melibatkan 20 guru SMAN Oekolo sebagai peserta IHT, antara lain:

1. Wenseslaus Mau Kolik, SE
2. Yosep Paulus Mado Koban, S.Pd
3. Bartimeus Nainabu, S.Pd
4. Mateus Rasul Akunut, S.S.Pd
5. Paskalis Sanan, S.Pd
6. David Nono, S.Pd
7. Maria Kornelia Timo, S.Pd
8. Maria Ad. Uskono, S.Pd
9. Yasinta Tabenu, S.Pd
10. Doratea Safe, S.Pd
11. Maria I.L. Bria, S.Pd
12. Yuliana Sutal, S.Pd
13. Primus Insantuan, S.Pd
14. Yonita E. Lalian, S.Pd
15. Imelda Suni, S.Pd
16. Katarina Punef, S.Pd
17. Modesta Obe, S.Pd
18. Hermalindus A. Kefi, S.Pd
19. Anonia J. Banusu, S.Pd
20. Emiliana Usfinit, S.Pd

Adapun Materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta IHT tersebut meliputi: Orientasi Program Sekolah Penggerak, Pelaksanaan IHT, Refleksi Pembelajaran dengan Paradigma Baru, Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, Memahami Asesmen, Pemahaman Capaian Pembelajaran, Penyusunan KOSP, Perancangan Pembelajaran, Perancangan Projek Penguatan  Profil Pelajar Pancasila, Perencanaan Berbasis Data, Pengenalan Platform Teknologi Prioritas, Evaluasi. Untuk mengukur ketercapaian materi pelatihan, para peserta IHT diberikan pre-test di awal pelatihan dan post-test di akhir pelatihan.

Materi pelatihan IHT difasilitasi Tim Komite Pembelajar SMAN OEKOLO yang terdiri dari Pengawas Pembina, Kepala Sekolah dan 4 guru SMAN OEKOLO yang sudah terlebih dahulu mengikuti diklat nasional terkait program sekolah penggerak selama 23 hari secara daring terhitung tanggal 10 Mei – 13 Juni 2022.

Berikut adalah Tim Komite Pembelajar yang menjadi fasilitator dalam kegiatan IHT Implementasi Kurikulum Profil Pelajar Pancasila:

1. Dra. Elvira B.M. Ogom. (Pengawas Pembina)
2. Maximus Abainpah, S.Pd (Kepala Sekolah)
3. Ronald F. Koroh, S.Pd.,Gr (Guru)
4. Robianus Kono, S.Pd (Guru)
5. Maximus Leu, S.Pd (Guru)
6. Bruno Yosef Mario Seko, S.Pd (Guru)

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan model penyampaian materi yang dibarengi dengan diskusi dan tugas mandiri. Pada sesi diskusi, para peserta IHT sangat antusias dalam menyampaikan pendapat dan bertanya terkait materi yang disampaikan. Sehingga, pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh Bapak Ibu guru peserta IHT dapat menjadi masukan untuk pengimplementasian kurikulum merdeka ke depannya di SMAN OEKOLO.

Admin