Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. 

Pada hari ini Rabu, 09 Agustus 2023 SMA Negeri Oekolo selaku Sekolah Penggerak kembali melaksanakan PMO atau Project Manajemen Office yang biasanya rutin dilaksanakan setiap 2 bulan bersama Fasilitator Sekolah Penggerak dan Pengawas Satuan Pendidikan secara luring. 

PMO adalah kegiatan pertemuan rutin komite pembelajaran (kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah) di setiap satuan pendidikan yang bertujuan untuk menemukan akar masalah terkait hasil belajar murid dan menentukan solusi penyelesaian masalah. Pelaksanaannya PMO level sekolah juga berfungsi sebagai wadah untuk membangun budaya refleksi di satuan pendidikan dan memantau progres pencapaian tujuan Program Sekolah Penggerak. Untuk mewujudkan transformasi ke arah program pendampingan yang berkelanjutan, sedari tahun pendampingan 2023/2024 akan terlaksana proses transisi untuk kegiatan PMO level sekolah. Proses transisi ini dimulai dari berubahnya tanggung jawab pelaksana dan pelapor PMO level sekolah dari fasilitator ke kepala sekolah khusus untuk angkatan 1 dan 2 sekolah penggerak. Hal ini diharapkan agar PMO level sekolah dapat dilakukan secara rutin dan mandiri oleh sekolah dengan berdasarkan prinsip reflektif dan berfokus pada kebutuhan murid.  

Kegiatan PMO ini dipandu langsung oleh Fasilitator Sekolah Penggerak SMAN Oekolo, Bapak Imanuel Kamlasi, M.Pd bersama Pengawas Satuan Pendidikan Ibu Dra. Elvira Berta Maria Ogom yang selalu membersamai kegiatan PMO (Project Manajemen Office) sekolah penggerak SMAN OEKOLO pada tahun sebelumnya dan Pengawas SMA/SMK Bapak Hilarius Sau, MM dan Bapak Jukundus Toan, S.Pd yang dihadiri oleh kepala sekolah dan seluruh guru serta perwakilan siswa. 

Dalam kegiatan PMO ini Fasilitator Imanuel Kamlasi, M.Pd meminta untuk merefleksikan apa yang sudah dikerjakan dua bulan ke belakang perkembangan atau kemajuannya serta harapan ke depan untuk menjadi lebih baik. Dan dalam diskusi PMO para guru menceritakan apa saja yang dilaksanakan atau dipahami dan apa saja yang belum dilaksanakan atau belum dipahami. Dalam PMO Sekolah kedepan, Kepala Sekolah perlu Mengatur kesepakatan jadwal dengan satuan pendidikan dan pengawas sekolah untuk melakukan PMO level sekolah dan melakukan refleksi pembelajaran berbasis peserta didik peserta didik dan pada saat kegiatan memfasilitasi dan memimpin berjalannya PMOsekolah sesuai dengan instrumen PMO serta melaporkan hasil PMO sekolah ke SIMPKB, melaksanakan tindak lanjut yang diperoleh setelah PMO, melakukan refleksi dari hasil PMO level sekolah di bulan sebelumnya. Fasilitator mengharapkan agar pada tahun ke-2 ini harus lebih maju atau ibaratnya harus lari lebih kencang dari tahun pertama.

Sementara itu Pengawas Pembina menyampaikan bahwa tugas guru tidak hanya mengajar tetapi yang lebih penting mendidik karakter anak ke arah yang lebih baik dengan perhatian dan kasih sayang juga dengan mengenal karakteristik mereka yang berbeda-beda sehingga bisa menyelenggarakan pembelajaran berdiferensiasi serta bisa menanamkan budaya positif dalam diri peserta didik. Dan sebagai sekolah Penggerak perlu memperhatikan kondisi lingkungan sesuai program Sekolah yang ada yakni peduli terhadap lingkungan sekolah. Hal yang masih kurang perlu dibenahi agar kedepannya jauh lebih baik dari sekarang. 

Kepala Sekolah SMAN OEKOLO Maximus Abainpah, S.Pd menyampaikan laporan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada tahun ke-1 terdapat kekurangan-kekurangan yang kami temukan dalam refleksi akhir tahun pada bulan juni yang lalu yang semuanya sudah dituangkan dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL). Dan diawal tahun pelajaran 2023/2024 sudah sebagian kami benahi dalam aksi yang telah kami lakukan seperti IHT Pembelajaran Berdiferensiasi serta kegiatan lain yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. 

Untuk kegiatan ke depan kami akan melakukan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema "Bangunlah jiwa dan raganya, Bhineka Tunggal Ika, Gaya Hidup Berkelanjutan bagi Fase F dan Kearifan Lokal, Kewirausahaan, Suara Demokrasi bagi Fase E" yang dirasakan sangat cocok dan bisa mendukung penanaman budaya positif dalam diri peserta didik sebagai terwujudnya profil pelajar pancasila. 

#smanoekolo#