Penulis: Paskalis Sanan,S.Pd(Guru SMAN Oekolo)

Kemampuan literasi harus dimiliki oleh setiap manusia di muka bumi ini karena sangat dibutuhkan. Literasi ini merupakan proses membaca, menulis, berbicara,mendengarkan, melihat dan juga berpendapat. Secara umum literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi membaca dan menulis.Kemampuan ini sangat diperlukan untuk membangun sikap yang kritis dan kreatif terhadap berbagai peristiwa atau persoalan kehidupan yang mampu untuk menumbuhkan upaya melestarikan kebudayaan-kebudayaan bangsa. Sikap ini dengan sendirinya berfokus pada kecakapan berpikir rasional, dimana kita dituntut untuk menggali informasi lebih dalam dan menemukan informasi.

Literasi ini dapat kita lakukan dimanapun dan kapanpun, baik itu dalam ruangan maupun diluar ruangan.Kegiatan literasi bertujuan untuk mendapatkan informasi. Dimana sebelum mendapatkan suatu informasi kita terlebih dahulu harus mengumpulkan informasi, mengelola informasi  dan serta mengomukasikan informasi  tersebut ke berbagai pihak.Suatu Negra juga bisa  dikatakan sebagai Negara  maju jika Peserta didik mengenal kegiatan literasi tersebut. Karena itu kebudayaan literasi sebaiknya menjadi rutinitas  yang di setiap jenjang Pendidikan formal.Mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai ke tingkat Perguruan Tinggi.

Membaca bukan sekedar  faktor hobi dan budaya, tetapi kareana adanya kemauan dan kesungguhan , serta memahami manfaat dan tujuan yang hendak kita capai dan membaca.Membaca juga tidak selalu berkaitan dengan buku, karena sumber  bacaan sejatinya tidak selalu berbentuk buku.

Bayak orang mengatakan bahawa buku  itu merupakan jendela dunia mengapa Demikian…???

Karena dengan mebaca buku dapat membuka wawasan kita.Namun, pada zaman sekarang ini sudah jarang ditemukan kalangan – kalangan yang gemar membaca. Merekan disibukkan dengan berfoto selfi dan bermain games.Tetapi, masih ada juga beberapa kalangan tersebut yang masih menanamkan sikap yang gemar membaca. Namun pada kenyataannya, tingkat kebudayaan literasi dikalangan-kalangan milleial pada saat ini masih sangat relatif rendah.Banyak faktor yang menjadi penyebab dari menurunnya kebudayaan literasi ini. Salah satu dari banyaknya faktor itu adalah karena semakin berkembangnya teknologi. Selain faktor perkembangan teknologi, faktor lainnya seperti faktor internal yang berasal dari dalam diri kita sendiri seperti pembawaan atau kebiasan kita sehari-hari.Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri kita bisa dikatakan faktor lingkungan.Dimana faktor eksternal ini mempengaruhi adanya motivasi-motivasi, kemauan,kecenderungan untuk selalu membaca dan menulis.

Bagaimana solusi agar generasi millenial ini dapat meningkatkan budaya literasinya…???

Banyak solusi yang bisa kita lakukan sebagai generasi millennial untuk meningkatkan budaya literasi, yang paling utama diperlukan kesadaran dari diri kita terlebih dahulu, seperti minat,kemauan dan kebutuhan akan membaca itu sendiri. Orang yang haus akan ilmu pengetahuan pasti memiliki minat baca yang sangat tinggi, merasa butuh dan sungguh-sungguh mencari sumber bacaan baik dari buku, Koran, majalah serta literature lainnya. Selain itu, kita harus menjaga minat baca tersebut. Bisa dimulai dari membaca hal yang paling disukai hingga yang paling kita butuhkan. Menanamkan pemahaman mengenai manfaat dari membaca.Pemahaman mengenai manfaat dari membaca ini sangat penting agar persepsi bahwa membaca sekedar hobi atau budaya bisa berubah menjadi kebutuhan bahkan gaya hidup.Semakin banyak kita melakukan kegiatan membaca buku, makan akan semakin banyak pula kita mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yag belum kita ketahui. Hal itu tentu saja dapat membantu kita untuk mengartikulasikan, membantu menyampaikan pendapat dengan bahasa yang lugas, serta dapat menambah rasa percaya diri pada saat berbica dengan orang lain.

Berdasarkan penjelasan saya diatas yang disertai dengan beberapa fakta yang dapat dipercaya maka dapat kita simpulkan bahwa, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari menerapkan budaya litarasi kepada diri kita. Dimana kita menerapkannya itu dengan niat,kemauan serta kesungguhan hati kita sendiri tidak ada paksaan dari pihak manapun. Dengan itu kita dapat meningkatkan pengetahuan untuk dapat melakukan suatu pekerjaan yang tidak melibatkan proses pemikiran yang rumit dan mendapatkan sejumlah informasi baru.

“Membacalah Untuk Mengenal Dunia, Dan Menulislah Untuk Dikenal Dunia”